Fakta tentang Omega 7 Bagi Kesehatan Jantung Anda

Fakta tentang Omega 7 Bagi Kesehatan Jantung Anda 

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan sejenis omega-7 yang disebut asam palmitoleic. Molekul lemak yang baru ditemukan ini sangat penting sehingga Harvard Medical School telah mengajukan paten untuknya. 

Omega-7 dapat mengurangi risiko diabetes tipe II, mencegah penumpukan plak aterosklerotik, meningkatkan HDL bermanfaat dan menurunkan penanda peradangan yang disebut protein C-reaktif, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. 9 Omega-7 dapat mengurangi risiko diabetes tipe II, mencegah penumpukan plak aterosklerotik, meningkatkan HDL bermanfaat dan menurunkan penanda peradangan yang disebut protein C-reaktif, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke

Dengan cara ini, omega-7 mampu secara kuat dan terjangkau mengurangi risiko konsekuensi negatif sindrom metabolik-termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan gangguan yang mengancam jiwa lainnya.

Apa itu Asam Palmitoleic ? Para ilmuwan baru-baru ini menemukan sejenis omega-7 yang disebut asam palmitoleic. Molekul lemak yang baru ditemukan ini sangat penting sehingga Harvard Medical School telah mengajukan paten untuknya. Omega-7 dapat mengurangi risiko diabetes tipe II, mencegah penumpukan plak aterosklerotik, meningkatkan HDL bermanfaat dan menurunkan penanda peradangan yang disebut protein C-reaktif, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. 9Omega-7 dapat mengurangi risiko diabetes tipe II, mencegah penumpukan plak aterosklerotik, meningkatkan HDL bermanfaat dan menurunkan penanda peradangan yang disebut protein C-reaktif, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. 

Dengan cara ini, omega-7 mampu secara kuat dan terjangkau mengurangi risiko konsekuensi negatif sindrom metabolik-termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan gangguan yang mengancam jiwa lainnya.Apa itu Asam Palmitoleic?

 omega 7 terdapat dalam sea buckthorn oil

Asam palmitoleic adalah anggota dari kelas yang disebut asam lemak omega-7. Omega-7 mengandung beberapa asam lemak yang berbeda. Untuk keperluan artikel ini, ketika kita mengacu pada omega-7, kita mengacu pada asam palmitoleic.

baca artikel selengkapnya : Luar biasa sea buckthorn oil ampuh turunkan kolesterol dan gula darah tinggi dengan alami dan cepat

Asam palmitoleic adalah anggota dari kelas yang disebut asam lemak omega-7. Omega-7 mengandung beberapa asam lemak yang berbeda. Untuk keperluan artikel ini, ketika kita mengacu pada omega-7, kita mengacu pada asam palmitoleic.

Dan karena asam lemak omega-3 bermanfaat terutama karena mereka bergabung ke dalam molekul anti-inflamasi, 11 omega-7 memiliki mekanisme aksi yang sepenuhnya berbeda. Lemak Omega-7 berfungsi sebagai molekul pemberi sinyal yang memfasilitasi komunikasi antara lemak dan jaringan otot di tubuh Anda. Fungsi pensinyalan khusus ini memenuhi syarat omega-7 untuk diidentifikasi sebagai suatu molekul mirip-hormon lipokin yang unik yang menghubungkan jaringan tubuh yang jauh untuk memastikan penggunaan dan penyimpanan energi yang optimal.

Itulah yang memungkinkan omega-7 memiliki efek luas pada berbagai faktor sindrom metabolik.

Menelan hanya sejumlah kecil omega-7 memiliki efek mendalam pada respon tubuh terhadap asupan energi, penyimpanan lemak, dan pemanfaatan, yang semuanya tidak seimbang dalam sindrom metabolik. Omega-7 menekan produksi molekul lemak baru, terutama lemak yang merusak jaringan dan meningkatkan risiko kardiovaskular.Bahkan, efek menguntungkan omega-7 mirip dengan banyak obat (seperti Lipitor®, Actos®, Lopid®, dan lainnya) yang biasa digunakan oleh orang-orang dengan kolesterol tinggi dan / atau gula darah tinggi, elemen utama sindrom metabolik yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.Seperti yang didefinisikan secara medis, sindrom metabolik, penyumbang utama risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe II, terdiri dari: 

Peningkatan glukosa dan resistensi insulin.

Gangguan lipid (trigliserida tinggi dan kolesterol HDL rendah).

Tekanan darah tinggi.

Obesitas sentral ("bentuk apel").

Peradangan kronis.

Meskipun peradangan kronis tidak secara teknis merupakan kriteria untuk sindrom metabolik, secara luas diakui sebagai kontributor patologis utama kelima untuk kondisi ini.Jika Anda memiliki sindrom metabolik, itu berarti Anda sudah berada di sepanjang jalan menuju penyakit jantung, diabetes, kanker, dan gangguan yang mengancam jiwa lainnya.16 Untungnya, omega-7 bekerja dengan lima cara yang berbeda dan saling melengkapi untuk mengurangi sebagian besar sindrom metabolik yang berbahaya. efek pada kesehatan Anda:

Ini mengurangi resistensi insulin dan menurunkan glukosa darah.3,4

Ini menekan produksi lemak dan akumulasi.2.3

Ini menormalkan profil lipid abnormal (termasuk meningkatkan kolesterol HDL yang bermanfaat) . 

Ini kuat menekan peradangan yang mendorong sindrom metabolik.Kami akan memecah masing-masing faktor satu per satu untuk melihat bagaimana omega-7 mengatasi berbagai faktor yang berkontribusi dalam sindrom metabolik, pada akhirnya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan banyak lagi.Pelindung Terhadap  Gangguan Metabolik Dengan Omega-7.

Tingkat Omega-7 sangat memprediksi sensitivitas insulin: Kemungkinan seseorang memiliki sensitivitas insulin yang sangat tinggi meningkat secara dramatis ketika kadar omega-7 darah meningkat

Asam lemak baru yang sehat, asam omega-7 palmitoleic, telah bergabung dengan jajaran lemak omega-3 dalam melindungi tubuh Anda dari sindrom metabolik yang ditakuti. Menambah omega-7 ke rejimen suplemen dapat membantu tubuh Anda mengurangi banyak komponen metabolik. sindrom, termasuk LDL tinggi dan kolesterol HDL rendah, glukosa tinggi dan resistensi insulin, obesitas, dan bahkan peradangan yang mendorong sindrom. Big Pharma memiliki setidaknya empat kategori obat untuk mengobati sindrom metabolik, tetapi ini membawa berbagai profil efek samping dan dapat berinteraksi secara negatif dengan satu sama lain. Omega-7 dapat membantu Anda mengurangi beban sindrom metabolik di tubuh Anda sendiri.

Tambahkan omega-7 palmitoleic acid ke dalam produk yang mendandung omega-3 Anda hari ini untuk mengoptimalkan kesehatan jantung dan metabolisme Anda.Ada hubungan erat antara jaringan lemak dan peradangan kronis, tingkat rendah yang terkait dengan sindrom metabolik. Hubungan ini mungkin terkait dengan enzim yang dikenal sebagai SCD1 (stearoyl-CoA desaturase  

Ketika para ilmuwan menghapus aktivitas SCD1 pada hewan percobaan, tingkat peradangan jaringan lemak mereka turun tajam, dan kemampuan mereka untuk merespon insulin (kepekaan insulin) meningkat.20 Di lab, menambahkan omega-7 ke kultur sel-sel lemak memicu manfaat yang sama ini oleh menekan aktivitas SCD1.Penelitian pada hewan menunjukkan secara signifikan mengurangi tingkat sitokin inflamasi terkait lemak (molekul pemberi sinyal) setelah pemberian omega-7.3. Dan hati hewan yang disuplementasi menunjukkan penurunan yang signifikan dalam jumlah sel inflamasi yang aktif, efek yang dapat membantu mencegah penyakit hati berlemak.

Banyak dari efek anti-inflamasi yang menguntungkan ini dapat timbul dari kemampuan omega-7 untuk menonaktifkan kompleks regulasi inflamasi yang disebut NF-kappaB.

Sekarang ada data manusia yang mengesankan tentang bagaimana omega-7 dapat menurunkan peradangan dan mengurangi risiko kardiovaskular yang dihasilkan. Dalam uji coba percontohan orang dewasa dengan tingkat tinggi protein C-reaktif (penanda darah peradangan), suplementasi dengan 210 mg sehari omega-7 menghasilkan penurunan 73% protein C-reaktif yang kuat.Hasil tersebut diperpanjang dalam uji klinis acak yang lebih besar, di mana semua pasien memiliki tingkat CRP yang sangat tinggi (lebih dari 3 mg / dL). 

Dalam penelitian ini, 30 hari suplementasi dengan 210 mg / hari asam palmitoleic menghasilkan penurunan CRP yang signifikan sebesar 1,9 mg / dL - itu adalah pengurangan 43% pada penanda risiko kardiovaskular yang berbahaya. Selain itu, pada akhir periode suplementasi, tingkat CRP rata-rata berkurang dari lebih besar dari 4 mg / dL menjadi 2,1 mg / dL.7 Konsekuensi kesehatan dari penurunan tajam protein C-reaktif ini sangat dalam, terutama pada obesitas abdominal. individu yang sering menunjukkan tingkat indikator inflamasi yang berbahaya (CRP).

Omega-7 memiliki banyak efek menguntungkan pada gula darah dan insulin. Para peneliti menemukan bahwa ketika tikus dengan diabetes tipe II dilengkapi dengan omega-7, mereka memiliki kadar glukosa darah dan trigliserida yang lebih rendah. 3 Pada saat yang sama, resistensi insulin dan timbunan lemak hati berkurang secara signifikan. Penumpukan lemak hati merupakan faktor kunci dalam sindrom metabolik, dan merupakan penyebab utama penyakit hati berlemak non-alkoholik, atau NAFLD.3 Hewan-hewan ini juga mengalami penurunan berat badan terkait diabetes, dan penurunan kadar sitokin inflamasi.Omega-7 menghasilkan ini

hasil menggembirakan karena menyerang beberapa mekanisme yang mendasari bertanggung jawab untuk diabetes tipe II / resistensi insulin. Dalam sindrom metabolik serta diabetes tipe II, sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap efek penurunan gula insulin. Ini menghasilkan kadar gula yang meningkat, dan juga meningkatnya kadar insulin, yang keduanya beracun dalam jumlah besar. Omega-7 menetralkan ini dengan menggandakan penyerapan glukosa oleh sel-sel otot, meningkatkan kemampuan mereka untuk membakar gula untuk energi dan menyimpannya dalam glikogen bebas-pelepas dan tidak beracun.Apa yang terjadi selanjutnya adalah ketika sel-sel tubuh Anda menjadi resisten terhadap efek menurunkan gula insulin, akhirnya gula darah akan naik. Sel-sel pankreas yang memproduksi insulin termasuk di antara korban-korban glukosa tinggi, yang pada akhirnya menghasilkan tingkat gula yang lebih tinggi dan kerusakan jaringan yang lebih buruk.23 Omega-7 melindungi sel-sel pankreas yang memproduksi insulin dari toksisitas yang diinduksi oleh glukosa; Faktanya, omega-7 meningkatkan proliferasi sel beta pankreas, membantu tubuh mengoptimalkan kontrol gula darah dengan insulin alami sendiri.

Tweet